Saturday, August 22, 2020

Peramal si Penyingkap Tabir Masa Depan


Tulisan ini pernah dimuat di Majalah Alternatif AIKON tahun 2000, halaman 8.

Seorang artis, janda berperawakan menarik yang telah dikaruniai anak, menanyakan jodohnya pada peramal. Terbaca nuansa serba putih. Beberapa bulan berlalu, terbetik kabar sang artis tengah bersanding di pelaminan didampingi pria Eropa tampan, berkulit putih. Ingat tragedi Semanggi yang monumental? Ingat fenomena krisis moneter di negeri ini? Boleh percaya boleh tidak, jauh sebelum terjadinya peristiwa ini, melalui pandangan gaibnya seorang peramal melihat barisan gedung perkantoran sepanjang jalan utama Sudirman – Thamrin bergetar hebat layaknya terlanda gempa, bergelimang warna merah. Akurat dalam memprediksi nasib dan menyingkap misteri masa depan seolah merupakan monopoli kaum peramal. ‘Kesaktian’ sekaligus aset ini menjadii sebab musabab peramal laris dibanjiri publik yang ingin datang berkonsultasi.

Tahun Baru
Menjadi tradisi dalam masyarakat untuk tidak melewatkan kesempatan meramalkan peruntungan setiap menyambut pergantian tahun. Aman rasanya bila mampu memprediksi dan mengantisipasi nasib yang akan dialaminya di kemudian hari. Setiap datangnya tahun baru, publik serasa ingin tahun nasib dan peruntungan di tahun tersebut. Klasik diminati adalah topik seputar bisnis, karir, kesehatan, keuangan, asmara, perjodohan dan kelangsungan hidup.

Apa dan Siapa
Peramal nasib, juru ramal, atau peramal, dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah fortune-teller. Kamus Miriam Webster mendefinisikannya sebagai “one that professes to tell future events”. Peramal mampu menyingkap peruntungan dan malapetaka atas diri seseorang di masa mendatang pada periode waktu tertentu. Dapat pula meneropong masa depan perusahaan, potensi laba-rugi, mendeteksi sumber alam dan memonitor ulah kompetitor.

Dibandingkan dengan paranormal, jasa peramal lebih dikhususkan dengan membaca nasib. Jasa paranormal sendiri sangat beragam, mulai dari penyembuhan non medis, meningkatkan daya tarik fisik sampai dengan menurunkan ilmu gaib sesuai keinginan klien.

Peramal dapat digolongkan pada kategori profesional dan amatir. Kaum profesional meramal untuk mencari nafkah. Ada ijin praktek khusus, pada umumnya memiliki jadwal praktek dan mematok biaya konsultasi dengan tarif beragam. Simak promosi gencar mereka di media cetak dan elektronik, seperti majalah dan koran bagi pangsa penggemar dunia supranatural, serta website khusus para peramal di internet. Kaum amatir memilih meramal sebagai aktivitas sampingan, untuk beramal maupun kembangkan hobby. Tidak ada jadwal praktek yang tetap, meramal baru bisa dilaksanakan saat sedang mood atau saat datang kekuatan gaib tertentu.

Keajaiban vs Keterbatasan Peramal
Beragam media seperti kartu, aura tubuh, telapak tangan, komposisi saat kelahiran, tata letak lokasi memungkinkan peramal meneropong ke masa depan berdasar pola hidup masa kini dan masa lalu. Peramal dapat menganalisa sebab akibat timbulnya gejala serta menawarkan alternatif untuk memperbaiki keadaan.

Ada kisah menarik tentang suami istri yang setelah 10 tahun menikah belum juga memiliki momongan, padahal secara medis keduanya dinyatakan normal. Dengan meneropong masa lalu mereka, terbaca bahwa pernikahan mereka  sebenarnya tidak direstui oleh ibu sang istri. Agar bisa berketurunan secara normal, merea disarankan secepatnya memohon maaf. Aneh bin ajaib, setelah akhirnya pernikahan mereka secara tulus direstui, si istri segera hamil. Tentunya tidak semua keinginan klien bisa terpenuhi. Ada pantangan dan keterbatasan tertentu. Sebagian peramal berkeyakinan adalah tabu membuka takdir seseorang secara gamblang, perlu disamarkan dengan bahasa simbolis. Kapan suatu ramalan akan terbukti juga tidak pasti. Bisa diungkap dalam waktu 24 jam, bisa pula baru terjadi beberapa tahun kemudian.

Apa kepuasan seorang peramal?
Tudingan musyrik (Islam) atau kuasa gelap (Nasrani) tidak jarang diarahkan kepada para peramal. Belum lagi tudingan meramal semata-mata demi popularitas atau memperkaya diri. Terlepas penilaian subyektif tersebut, kepuasan peramal sangat beragam. Ada yang merasa bahagia turut meringankan beban sesama, ada yang merasa dihargai karena mendapat kepercayaan penuh dari orang lain, ada yang merasa senang dengan jaringan pergaulan yang luas.

Bisakah Kaum Awam belajar Meramal?
Bisa ya bisa tidak. Teknik tertentu memang dapat dilatihkan, misalnya membaca garis tangan dan kartu ramal. Ada ketrampilan tertentu yang baru dapat diturunkan melalui proses reinkarnasi, atau berdasarkan ada tidaknya bakat supranatural pada diri seseorang. Selain itu diperlukan juga kepekaan dalam membaca dan mengartikan simbol/firasat menjadi suatu ramalan bermakna. Hal ini tentunya tidaklah mudah dilakukan oleh awam. Selain perlu melihat ada tidaknya bakat supranatural, tentunya memerlukan waktu tidak sedikit mengasah kepekaan mengartikan simbol. Peramal yang sudah berpengalaman, jarang ada yang mendekati angka 100% dalam hal akurasi peramalan. Biasanya, bila tingkat akurasi ramalan mendekati angka 80% dari kejadian sesungguhnya, orang sudah bisa menerima dan mengganggapnya sudah baik.

Donna Turner.

1 comment:

kaiegabris said...

Casinos near Casinos & Lodging - Mapyro
Closest casinos to 춘천 출장마사지 Casinos & 수원 출장안마 Lodging 의왕 출장샵 in South Africa. 대구광역 출장마사지 Casinos near Casinos & Lodging with Mapyro® Hotel, 삼척 출장마사지 Casino and Entertainment.