Thursday, August 27, 2020

Energi dalam Membaca Tarot


Tulisan ini terinspirasi dari Teman Bicara ( klien Tarot saya) pada suatu hari. Dia mengatakan menginginkan waktu pembacaan tarot slot paling pagi saya bisa. Alasan dia, karena kalau pagi masih segar dan menurut dia akan lebih akurat pembacaannya. Ada juga Teman Bicara saya yang memilih waktu malam, sekitar pk 22.00, buat dia itu waktu ternyaman dia. Apakah benar demikian? Apakah waktu pagi, siang, sore atau larut malam atau justru dini hari, mempengaruhi sahihnya suatu pembacaan tarot? 
Simak ulasannya berikut ini.

Apa sih energi?
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Energi tidak dapat diubah dan juga tidak dapat dimusnahkan tetapi hanya dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lain (Sumber: Google).

Apakah waktu berpengaruh?
Apakah waktu pagi, siang atau malam mempengaruhi  kesahihan dalam membaca tarot?
Saya akan menjawab berdasarkan pengalaman saya ya. Bila ditinjau dari segi logika, waktu pagi hari secara general, memang manusia sedang fresh pikirannya setelah istirahat semalam. Udara pagi juga masih sejuk  dan segar. Tapi bagaimana bila, seorang tarot reader itu kebiasaan bangun pukul 12 siang? Dan lebih banyak bekerja di malam hari? Nah... dari sini, kita tidak bisa menyamaratakan bahwa pagi atau malam akan lebih sahih kan.

Berikutnya, okelah, Anda masih yakin bila pagi hari adalah waktu yang tepat. Itu juga sah sah saja, semua memang akan lebih maksimal bila kita sendiri mantap dan yakin. Kemudian bila slot pagi sudah penuh antrian, dan pembaca tarot baru membuka slot pembacaan di malam hari, bagaimana, apakah sahih pembacaan tarotnya? Kalau yang saya lakukan, jika pembacaan slot pagi sudah penuh, bisa menghabiskan waktu 3-4 jam – maka saya akan berhenti, mengambil waktu istirihat, jeda – untuk mengembalikan energi saya, supaya pembacaan tarot slot berikutnya akan memuaskan Teman Bicara juga. Saya juga tidak mau memaksa badan dan pikiran saya membaca hingga kelelahan karena ini menyangkut produk jasa dan pelayanan. Bagaimana pun produk jasa ada soal kenyamanan dan sangat memakai perasaan. Sama halnya seperti kita bekerja dari pagi, kemudian istirahat makan siang dll, dan lanjut kerja lagi. Sekali lagi, masing masing tarot reader berbeda beda mengambil waktu (bisa lama atau cepat) untuk bisa mengembalikan energi.

Untuk mengembalikan energi, saya bisa melakukan hal lain yang meningkatkan mood, bisa dengan mengkonsumsi makanan atau minuman favorit saya, menenangkan diri, meditasi, istirahat atau tidur, olahraga ringan / stretching, mendengarkan musik favorit yang menyemangati dan sebagainya, ada banyak macam cara. Saya bisa memperkirakan diri sendiri, saat energi saya sudah pulih dan kembali siap menerima sesi baca tarot.

Nah demikian, jadi menurut saya, mau pembacaan saat masih ada matahari atau bertemu sang purnama – itu semua tergantung kesiapan, kenyamanan, kemantapan antara tarot reader dengan kliennya.

Apa feedback penggunaan energi ketika membaca tarot?
Membaca tarot itu menggunakan energi . Karena menggunakan energi dalam dirinya, para tarot reader ini tentunya mengalami feedback tertentu setelah pembacaan tarot. Seperti definisi di atas, energi tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya berubah bentuk. Dan masing-masing tarot reader feedbacknya berbeda-beda – ada yang merasa pusing, terganggu emosionalnya, atau sekadar merasa lelah, mengantuk, atau lapar setelah membaca tarot. Percayalah, setiap tarot reader memiliki caranya masing-masing untuk bisa menetralisir energi dan mengembalikan energinya seperti semula. Mereka tidak akan mau menerima pembacaan tarot bila mereka sendiri belum bisa mengontrol fluktuasi energi dalam dirinya. Nah, hargai juga ya kesepakatan waktu, juga attitude saat pembacaan dengan para tarot reader kesayangamu supaya mereka tetap terjaga baik kesehatan mental , pikiran dan tubuhnya.

Happy reading bersama Tarot Reader kesayanganmu :)

Tulisan ini pernah dimuat di https://www.ruangtarot.com/energi_dalam_membaca_tarot/


No comments: