Monday, February 29, 2016

Pameran kristik & sulam COLORFUL by Seven Needles


THE COLORS OF COLORFUL

“Duh, tangan dah mulai keringetan. Sumuuk...! Istirahat dulu, ah.”
“Jariku nan lentik dah ancur ketusuk-tusuk, nih.”
“Masih lembuuur...!”
“Kopi, kopiii...!”
“Bantaaaalll ... hahaha.”
“Selamat pagiii....”
“Cemunguuuds!”

Begitulah celotehan kami via grup whatsapp “Seven Needles” menjelang pameran. Paling riuh malam-malam atau dini hari atau pagi-pagi sekali. Jeda barang sebentar melepaskan diri dari kesuntukan berkutat dengan kain dan jarum dan benang atau pita dengan guyon, curhat, saling menyemangati dan berbagi energi kegembiraan. Ya, tidak ada kesuntukan tanpa kegembiraan. Tiada letoy tanpa enjoy!

Rupanya diperlukan energi yang memadai untuk berimajinasi dan berkreasi; agar jari-jari tetap bergerak dengan teliti, agar kejelian mata tetap terjaga, agar tubuh tahan duduk berkonsentrasi, serta hati senantiasa penuh intensi dan terus menikmati sulam-menyulam dan kebersamaan hingga sulaman berhasil diselesaikan. Sebuah saat ini, dan sebuah lagi nanti, lagi, dan lagi. Boleh Embroidery, boleh cross-stitch, bebas, boleh pakai benang, boleh pita.

Ya, pada pameran yang ke-9 ini, kami, delapan perempuan “Seven Needles” memilih tema sulaman: “COLORFUL”. Tema yang mengacu pada warna. Warna yang berwarna. Tentang sulaman yang berwarna-warni. Sebuah tema yang memberi ruang yang seluas-luasnya untuk berkreasi dan mengeksplorasi warna dengan mengambil bentuk gambar apa saja.

Dan meskipun nama komunitas kami bernama “Seven Needles”, bukan berarti kami selalu ber-tujuh, atau harus ber-tujuh. Lantas mengapa dinamakan “Seven Needles”? Menurut cerita Kristi Harjoseputra yang biasa dipanggil Tante Kristi atau Bu Kristi, yang adalah penggagas terbentuknya “Seven Needles”, nama itu terinspirasi dari kebiasaan praktisnya menyiapkan beberapa jarum sekaligus di bantalan jarum, yaitu jarum-jarum berbenang yang siap untuk menyulam. Diambil bilangan seven untuk mewakili jumlah beberapa needles karena ketika “seven” dipadu dengan “needles”, rimanya “dapet”. Jadilah komunitas menyulam ini diberi nama “Seven Needles”.

Selamat menikmati warna-warni sulaman kami!

Rina Widyawati

* sevenneedles.wordpress.com

Friday, February 19, 2016

Profil Tirana Artspace

TIRANA ARTSPACE
Tagline: Fashion, Art, Creativity & Dedication
Jl Suryodiningratan 53-55 Yogyakarta
Jl Abu Bakar Ali 22 Kotabaru Yogyakarta
Buka setiap hari, pk 9 pagi - 9 malam
Tirana House adalah sebuah butik branded stocklot. Berdiri sejak April 2012 di Yogyakarta. Saat ini Tirana House memiliki dua butik di Yogyakarta, di Suryodiningratan (sejak 2012) dan di Kotabaru (sejak 2015). Disamping sebuah butik, Tirana House juga didesain dan difungsikan sebagai artspace (ruang pamer). Biasanya kemudian disebut Tirana Artspace.
Ruang pamer bersinergi, menyatu dengan display produk yang dijual dalam butik tersebut. Sehingga, menjadi tantangan sendiri bagi perupa yang ingin memamerkan karyanya, supaya karyanya tetap bisa menonjol diantara produk-produk lain yang didisplay dalam butik tersebut. Ruang pamer di Tirana House diperuntukkan untuk berbagai karya seni: seni rupa (seni lukis, seni grafis), fotografi, 3 dimensi (patung/instalasi/kriya), seni tekstil, sastra, seni pertunjukan dan sebagainya. Dengan kurasi khusus dari pengelola Tirana House supaya pameran sesuai dengan atmosfer Tirana House sebagai sebuah butik.
Periode pameran di Tirana House rata-rata selama 1 bulan. Hal ini dimaksudkan agar publik seni/penikmat/pemirsa dan juga para jurnalis memiliki waktu lebih untuk mengapresiasi dan meliput pameran. Ruang yang bisa digunakan di Tirana House (khususnya di Suryodiningratan) terbagi menjadi 3 space. Ruang halaman luar (outdoor 1): biasanya untuk acara pembukaan pameran. Ruang dalam: untuk display. Ruang tengah (outdoor 2): biasanya dipergunakan untuk ruang antara/transisi, untuk pemutaran film/video dan tempat workshop/diskusi. Ruang-ruang tersebut bisa direspon oleh perupa. Perupa bisa mendisplay karya di halaman depan, ruang dalam maupun ruang tengah dengan tetap memperhatikan aksesibilitas penggunaan ruang itu sendiri.
Mari bekerja sama dengan Tirana House, karena ada beberapa benefit yang bisa didapat, antara lain:
* Buka 12 jam per hari, pk 9 pagi - 9 malam dan jarang libur. Hari Minggu dan libur nasional biasanya kami tetap buka. Sehingga tersedia kemungkinan waktu lebih leluasa bagi penikmat karya seni yang ingin melihat pameran.
* Shopkeeper, kami menyebutnya Among Tamu yang bertugas jaga di Tirana House, sudah sekaligus menjadi penjaga pameran yang bisa diberikan training/pengetahuan tentang materi pameran yang sedang berlangsung. Sehingga tak perlu ekstra biaya dan bingung memikirkan siapa yang akan jaga pameran smile emotikon
* Pengunjung butik (yang notabene awam karya seni) sekaligus bisa menyaksikan pameran dan demikian sebaliknya.
* Lokasi Tirana House berada di area wisata dan masuk di peta Yogyakarta Contemporary Art Map. Sehingga tak hanya pengunjung lokal (domestik) tapi juga wisatawan asing.
* Harga sewa ruang pamer terjangkau dengan durasi pameran 1 bulan.
* Sepanjang durasi pameran 1 bulan, bisa diusulkan beberapa side event seperti workshop, menerima kunjungan dari beberapa sekolah/kampus, pemutaran film/video, diskusi dan sebagainya.
* Memiliki media relation yang cukup kuat.
KONTAK:
Nunuk Ambarwati (Managing Director)
ph. 0274 411615 | WA 081 827 7073
e. tiranayogya@gmail.com | qnansha@yahoo.com
IG @tiranahouse | @nunukambarwati
TW @tiranahouse | @nunukambarwati
Blog nunukambarwati.blogspot.co.id
FB https://www.facebook.com/tirana.house.9?fref=ts


Display pameran

Display pameran

Display pameran

Display pameran

Display pameran

Kunjungan dari sekolah


Display pameran

Display pameran

Pembukaan pameran

Workshop

Workshop

Display pameran

Kunjungan dari UNESO

Space di Tirana House

Tirana House tampak depan

Pembukaan pameran

Display pameran

Wednesday, February 10, 2016

Jumpsuit H&M


Jumpsuit by H&M
Jumpsuit polos warna merah bata ini jadi salah satu outfit favorit pilihan saya. Lucu modelnya, celananya pendek tapi lengannya panjang. Kesannya seksi elegan. Bahannya jelas comfort banget, 100% viscose. 
Akhir tahun lalu sempat mampir di store H&M di salah satu mall ternama di Jakarta; iseng-iseng lihat harganya, disana dibandrol Rp 249rb. Dan di Tirana House hanya dijual seharga Rp 165.800,- saja Ladies. Produk dan kualitas sama lho, keren kan :)
Supaya tetap awet nyamannya, perhatikan cara merawatnya ya. Antara lain jumpsuit ini disetrika saat lembab, atau kalau punya setrika uap, lebih baik pakai setrika jenis itu. Lalu, saat mencuci jangan dicampur dengan baju dengan warna lain.
Pakai outfit model jumpsuit kadang repot kalau mau buang air ya Ladies, ribeeeettt hehe. Tapi bolehlah punya koleksi kayak gini di lemarimu. Di Tirana House, outfit ini juga salah satu yang best seller, stocknya tinggal sedikit. Yuk buruan miliki koleksi jumpsuit by H&M ini :)
Tirana House: Branded Stocklot Boutique
Jl Suryodiningratan 53-55 Yogyakarta 55141
Jl Abu Bakar Ali 22 Kotabaru, Yogyakarta
Open daily, 9 am - 9 pm


Monday, February 08, 2016

Tips Merawat Bra

Ladies, berikut ini sedikit tips untuk merawat underwear khususnya bra. Tips berikut ini mengenai teknik penyimpanan yang kadang disepelekan. Menyimpan bra sebaiknya tidak dilipat (seperti contoh foto B), tapi dibentangkan (foto A). Hal ini supaya bentuknya tetap bagus dan bila memakai kawat, tidak mengubah bentuk kawat itu sendiri. Maka bra akan lebih awet dan bentuknya tetap terjaga sehingga nyaman dipakai. Bahkan ada tas khusus untuk menyimpan bra saat Ladies sedang traveling lho :) Lucu ya...
Ini yang benar ya Ladies...
Nah jangan dilipat seperti ini ya...
Bra Bag ini muat 5 pcs bra. Cocok dipakai saat traveling. Ayo pilih yang mana?

Dapatkan koleksi underwear dari berbagai brand ternama, high quality hanya di Tirana House: Branded Stocklot Boutique, Jl Suryodiningratan 55 Yogyakarta.