Friday, May 24, 2019

Death: Kartu "Bad Boys"

Dulu, dalam jangka waktu cukup lama - saya sering ingin melupakan hari ulang tahun saya sendiri. Saya tidak mau ada perayaan, paling tidak suka ada surprise party, saya ingin lupa bahwa ada hari dimana saya dilahirkan. Mengapa? Karena hampir setiap menjelang dan bahkan tepat di hari ulang tahun, saya malah mendapatkan kejadian tidak menyenangkan atau bad luck. Ternyata hal ini berlaku sama dengan adik ipar saya.

Pada akhirnya, saya sudah bisa berdamai dengan diri saya sendiri. Saya sudah bisa menghargai dan mengapresiasi hari ulang tahun saya sendiri. Buat saya, hari ulang tahun adalah bentuk penghargaan saya kepada Ibu yang telah melahirkan saya. Semua doa dan harapan yang dipanjatkan saat hari ulang tahun saya adalah juga untuk Ibu saya. Maka, demikianlah yang saya sampaikan kepada adik ipar saya. Supaya ia juga bisa menghargai hari bermakna dalam kehidupannya.

Lalu apa hubungannya prolog cerita saya di paragraf awal dengan kartu tarot Death? Kartu Death mungkin menjadi kartu paling ditakuti selain kartu The Tower dan Three of Swords. Secara penampilan, kartu Death juga tergambarkan secara tidak menarik. Bahkan ada yang menyebut kartu-kartu ini sebagai "bad boys" (anak bandel). Saya sertakan juga beberapa desain kartu Death pada deck Tarot dari berbagai sumber. Tetapi meskipun "bad boys" pastinya mereka punya sisi baiknya. Demikian sebaliknya, kartu yang bagus pun pasti ada hal yang harus kita waspadai.



Maka buat saya, hari ulang tahun yang bad luck itu saya maknai sebagai sebuah kelahiran kembali. Seperti makna kartu Death, ia mewakili gerakan maju dalam kehidupan dan pertumbuhan yang menyertai perubahan lebih baik. Biasanya memang menyakitkan tapi kita akan melihat pentingnya perubahan tersebut.

Tidak ada yang perlu ditakutkan dari kemunculan kartu Death ini. Kartu Death (Kematian) - adalah urutan ke 13 dari deretan Mayor Arcana. Kartu ini juga sering disalahpahami.  Ia bukanlah berarti kematian secara fisik. Kartu ini justru yang paling positif di seluruh deretan kartu tarot. Bagaimana bisa? Berikut penjelasannya.

Death memiliki elemen perubahan mendadak dan tak terduga. Biasanya menyiratkan akhir, mungkin tentang hubungan atau minat. Kartu ini memiliki arti bahwa satu fase utama dalam hidup Anda akan berakhir dan fase baru akan dimulai. Versi lama Anda perlu "mati" untuk memungkinkan Anda yang baru ada. Ini harus dilalui.

Bahkan, dalam sisi bacaan angka 13, selanjutnya dibaca 1+3=4 yang memposisikan kartu ini pun mengartikan angka 4 sebagai stabilitas, keamanan, keselamatan dan kebutuhan untuk menjaga hidup seimbang.  

Berikut adalah pembacaan kartu tarot Death yang dimaknai sebagai hasil dan saran, manakah yang tepat untuk Anda?
* Melepaskan kebiasaan lama dan gagasan yang ketinggalan zaman.
* Pindah ke tempat lain.
* Akhir alami dari suatu siklus kehidupan.
* Situasi yang buruk akan segera berakhir.
* Bergerak maju, terbuka untuk pertumbuhan.
* Merangkul perubahan dan transformasi
* Mengatasi sesuatu.
* Menutup periode dan memulai yang baru.
Bagian penting dari kartu ini adalah kita diminta belajar terus maju dalam kehidupan.


Konsultasi Personal Tarot Reading
* Online, Meet Up, Event
bersama Nunuk Ambarwati
IG @nnk_tarot
Twitter @nunukambarwati
WA  081-827-7073

Referensi:
www.biddytarot.com
www.healingtarot.net

BACA JUGA
Kisah tentang dinamika seorang tarot reader di https://nunukambarwati.blogspot.com/2019/05/cerita-tentang-tarot-reader.html

Apa saja yang bisa mempengaruhi pembacaan kartu tarot? Baca di https://nunukambarwati.blogspot.com/2019/05/tentang-tarot.html

Kenapa takut dengan tarot? https://nunukambarwati.blogspot.com/2019/04/kenapa-takut-dengan-tarot.html


Friday, May 17, 2019

Cerita tentang Tarot Reader

Berikut adalah cerita yang saya kumpulkan dari para Tarot Reader (jasa pembaca kartu Tarot). Saya sendiri sebagai seorang Tarot Reader (sejak Agustus 2018) - tentunya bersentuhan dengan para Tarot Reader lain. Frekuensi atau energi semesta mempertemukan kami melalui apa saja. Lalu kami saling bertukar informasi perihal profesi ini.

Sebagai seorang Tarot Reader, bagi kami adalah bukan profesi main-main. Profesi ini juga memiliki hak, tanggung jawab dan konsekuensi. Haknya antara lain bisa menolak klien dengan pertimbangan tertentu, dia juga berhak mendapatkan bayaran sesuai tarif yang diberlakukan. Sementara tanggung jawabnya antara lain melayani klien sebaiknya-baiknya, menjaga etika profesi dan seterusnya. Sedangkan konsekuensi dari profesi ini bisa beragam, antara lain mengalami ketidakseimbangan energi dalam tubuh Karena bersinggungan dengan energi klien. Dalam beberapa treatment, seorang Tarot Reader harus bisa kembali menyelaraskan energi mereka sendiri dengan caranya masing-masing. Ada yang istirahat tidak menerima jasa tarot selama 1-2 hari, ada juga yang cukup dengan istirahat tidur, ada juga yang melakukan puasa untuk membersihkan diri dari energi negatif.

Dari uraian diatas, maka profesi Tarot Reader bukan hanya soal “main kartu” seperti kebanyakan mindset yang berkembang pada kebanyakan khalayak. Ia juga menanggung beban pekerjaan seperti layaknya profesi lainnya. Karena beban pekerjaan tersebut beberapa Tarot Reader ada yang memutuskan untuk menyudahi profesinya dan berganti profesi lain. Ganti profesi ini bisa berubah 180 derajat berbeda sama sekali atau ganti profesi tapi senada.

Beberapa Tarot Reader yang saya temui, beberapa diantaranya memiliki bekal ilmu psikologi. Awalnya mereka memang Tarot Reader, seiring berjalannya waktu, mereka lebih nyaman melayani klien dengan ilmu yang mereka pelajari, sehingga beralih profesi menjadi Psikolog. Ada pula Tarot Reader yang sudah praktek selama sewindu, akhirnya memutuskan menyudahi profesinya itu karena ia merasa beban mental terlalu berat akibat mendengarkan problema para kliennya. Akhirnya ia memilih profesi yang lain yakni berniaga. Seorang Tarot Reader lain yang saya temui, menyampaikan ia memutuskan untuk tidak membuka praktek membuka kartu Tarot Karena ia lebih nyaman dengan dirinya saat Ini dengan mendengarkan cerita hidup orang lain. Sementara seorang teman cerita langsung kapok dengan kartu Tarot dan tidak mau lanjut membuka kartu Tarot; karena ia pernah membuka kartu untuk dirinya sendiri dan ternyata kejadiannya benar terjadi.

Demikianlah, sekelumit cerita tentang profesi Tarot Reader. Melalui tulisan Ini, saya juga berharap untuk bisa membantu mengubah mindset bahwa Tarot Reader itu hanya sebatas “main kartu”, juga konotasi negatif dengan sebutan “dukun”. Tarot Reader sebagai profesi dia juga memiliki hak, tanggung jawab dan konsekuensi yang harus saling dihargai antara pengguna dan penyedia jasa Ini.

BACA JUGA

Kenapa takut dengan Tarot?
http://nunukambarwati.blogspot.com/2019/04/kenapa-takut-dengan-tarot.html

Tentang Tarot: Apa yang mempengaruhi hasil pembacaan tarot dan ketepatan prediksi
http://nunukambarwati.blogspot.com/2019/05/tentang-tarot.html

Kartu Death sebagai kartu yang sering disalahpahami, baca selengkapnya di
https://nunukambarwati.blogspot.com/2019/05/death-kartu-bad-boys.html

Konsultasi Personal Tarot Reading
* Online, Meet Up, Event
Bersama Nunuk Ambarwati
IG @nnk_tarot 
WA 081-827-7073




Thursday, May 09, 2019

Tentang Tarot

Berikut ini adalah hal-hal yang bisa mempengaruhi pembacaan tarot berdasarkan pengalaman saya selama ini.

* Emosi klien yang tidak stabil.
Sebaiknya ketika membaca tarot dalam keadaan tenang, tidak panik atau takut. Bila sedang tidak stabil, tenangkan dulu hati, pikiran dan jiwa Anda. Beberapa klien mengaku merasa takut sebelum dibacakan tarot karena berbagai hal dan mitos yang berkembang. Seorang Tarot Reader yang baik, dia akan membantu klien nya untuk menyelaraskan emosi dan logika, jiwa dan pikiran. Juga menetralisir penyebab rasa takut. 

* Saling percaya.
Antara klien dan Tarot Reader saling percaya. Klien bisa mengutarakan masalah tanpa rahasia yang ditutup-tutupi. Sama halnya dengan periksa ke dokter, Dokter akan tanya apa saja keluhan pasien, bila pasien jujur maka diagnosa Dokter akan lebih tepat sehingga bisa merekomendasikan pengobatan yang tepat pula.

* Fokuskan pertanyaan.
Bila pertanyaan kurang fokus, maka kartu yang keluar juga tidak bisa menjawab pertanyaan dengan lugas dan jelas.

Tentang Prediksi
Tentang ramalan prediksi masa depan dan mengenai waktu, tarot tidak bisa membaca 100%. Seberapa akuratkah? Sekitar 80%. Mengapa? Karena banyak faktor yang mempengaruhi. Antara lain karena faktor internal, yakni siklus kehidupan dan usaha dari manusia itu sendiri. Juga beberapa faktor eksternal, interaksi manusia dengan sekitarnya. Lagipula Tarot Reader bukanlah Tuhan, mereka hanya membantu memberikan, pemberitahuan (warning), cara pandang dan membuka kebenaran tersembunyi melalui media kartu Tarot.

Prediksi atau ramalan juga bisa berubah seiring usaha dan doa dari klien tersebut. Menurut saya pembacaan kartu tarot merupakan semacam pemberitahuan (warning) akan apa yang terjadi. Contoh, seorang klien membaca tarot hari ini, setelah dibacakan dia melakukan usaha-usaha tertentu atas hasil pembacaan tersebut. Sebulan kemudian dia membaca kembali dengan topik yang sama, bisa jadi hasil bacaanya sudah berubah karena dia telah melakukan berbagai usaha tersebut.

Tetapi ada juga seorang klien datang kepada saya bulan Januari, enam bulan sebelumnya dia juga melakukan pembacaan tarot bersama tarot reader lain; dengan topik yang sama, kartunya keluarnya sama. Dan dia mengakui bahwa memang dia tidak melakukan apa-apa selama enam bulan tersebut, maka saya sampaikan bahwa energi dan situasinya masih sama, maka keluar kartunya sama seperti enam bulan yang lalu.

BACA JUGA
Dinamika profesi Tarot Reader 
http://nunukambarwati.blogspot.com/2019/05/cerita-tentang-tarot-reader.html

Kenapa Takut dengan Tarot?
http://nunukambarwati.blogspot.com/2019/04/kenapa-takut-dengan-tarot.html

Kartu Death sebagai kartu yang sering disalahpahami, baca selengkapnya di
https://nunukambarwati.blogspot.com/2019/05/death-kartu-bad-boys.html

Konsultasi Personal Tarot Reading
bersama Nunuk Ambarwati
* Online, meet up, event
IG @nnk_tarot
Twitter @nunukambarwati
WA 081-827-7073