Wednesday, December 31, 2014

Kompetisi Desain Iklan





AYO ikuti kompetisi desain iklan layanan masyarakat untuk pola hidup hijau.



 

Tuesday, December 30, 2014

Tirana House: butik hommy

Sedang liburan di Yogya? Wajib mampir ke Tirana House & KidsHouse di Jl Suryodiningratan 53-55 Yogyakarta :)

Sebuah butik branded stocklot bernuansa rumah yang hommy. Dapatkan produk-produk dengan brand berkualitas, tapi harga bersahabat. Dilengkapi artspace yang memamerkan karya-karya seni rupa para perupa tanah air. Ditambah nikmatnya sajian kopi hitam dari koleksi di Nusantara.

Mari segera singgah dan #happysmartshopping :)
Buka pukul 9 pagi - 9 malam.

Sunday, December 21, 2014

Cute Abel :)








Spontaneous photo session with my lovely daughter, Paquita Puan Arumrangga a.k.a Abel (4 years 3 months). Location at Tirana House: Branded Stocklot Boutique, Suryodiningratan 55 Yogyakarta. Photograper by Rama. I wear green minidress by Forever 21, wherein there is transparant brokat on the top of the dress. This dress is so comfort, eventhough you wear it at noon, very stylish and makes me look so sexy. Complete your style with high heels shoes. There are another color if still available, black and maroon.

Friday, December 19, 2014

Dari Jago hingga Khatulistiwa


Tulisan untuk pameran tunggal karya Rd.Syarief Hidayat
'LAND.LIFE.LOVE'
Tirana Artspace, Jl Suryodiningratan 53-55 Yogyakarta
29 November - 25 Desember 2014


Rusnoto Susanto & Syarief Hidayat usai pameran dibuka.

 Memahami karya seni beraliran abstrak, memang memerlukan sense tersendiri. Bukannya sulit (menurut saya), tetapi harus lebih mengasah kepekaan rasa kita ketika melihatnya. Bukan juga perkara bagus atau tidak, tetapi suka atau sebaliknya. Seperti presentasi pameran tunggal karya Rd. Syarief Hidayat (asal Bandung) di Tirana Artspace, Yogyakarta. Bertajuk ‘Land.Life.Love’ dipamerkan 29 November – 25 Desember 2014. Lima belas karya abstrak tersaji di tengah display sebuah butik pakaian. Bukan perkara mudah juga untuk saya, menyajikan karya-karya beraliran abstrak di sebuah butik dengan pengunjung yang awam soal seni rupa. Meskipun sudah 2 tahun selalu regular menggelar pameran seni rupa, tetapi memutuskan apakah karya abstrak cocok untuk dipamerkan di Tirana Artspace tetap menjadi pertimbangan yang menyeluruh. Kesimpulan membawa saya untuk tetap memamerkan karya-karya ini ditambah pertimbangan untuk mempererat silaturahmi antara seniman Bandung dan Yogyakarta. Pameran dibuka oleh Rusnoto Susanto (seniman, dosen dan kurator) dengan jabaran sangat detail mengenai proses berkarya seorang Syarief Hidayat. Saking detailnya, membuat pengunjung di malam pembukaan pameran (29/11/14) harus bersabar berdiri mendengar ulasannya yang runut selaksa benang merah yang panjang. 

Rd. Syarief Hidayat | 'Torehan No 9' | acrylic on canvas | 90 x 140 cm | 2014
Karya 'Torehan No 9' yang didisplay di luar ruangan.
Rd. Syarief Hidayat Kartamidjaja, perupa kelahiran Bandung, 15 Mei 1968. Syarief mengaku tidak memiliki latar belakang pendidikan seni rupa secara formal. Karena ia menempuh studi di STBA (Sekolah Tinggi Bahasa Asing) Yapari-ABA Bandung. Ia banyak belajar seni rupa dari ayahnya yang notabene seorang seniman kakap, Rd. Tohny Joesoef (alm) di Sanggar Ligar Sari ’64 (SLS ’64) Bandung. Dan satu dekade lebih memiliki pengalaman eksplorasi seni rupa di Bali. Dalam akar kehidupan keluarganya, sarat bersinggungan dengan dunia seni rupa, karena keempat anak Rd.Tohny Joesoef (alm) bekerja dan berkarya sebagai perupa. Ia tercatat aktif mengelola Sanggar Olah Seni (SOS) berlokasi di hutan kota Babakan Siliwangi di Bandung. Rd. Syarief Hidayat juga lebih dikenal sebagai ‘Kikip Jago’ atau ‘Roosterman’ karena ikon karya ayam jago yang sering ia pakai dalam karya-karyanya.


Rd. Syarief Hidayat | 'Atlantis' | mixed media on canvas | 60 x 80 cm | 2014
Syarief sangat sederhana mendefinisikan tajuk pameran tunggalnya kali ini; ‘Land.Life.Love’; mencintai alam, negeri, dan kehidupan yang dianugerahkan oleh Allah SWT. Tetapi tak sesederhana itu makna tiap karya yang ia sajikan. Hampir sebagian besar karya-karyanya merupakan kolase dari berbagai media. Sembilan puluh persen karya yang dipamerkan masih membawa ikon ayam jago dalam goresan dan judul karyanya. Sementara empat karya dari 15 karya yang dipamerkan, Syarief menggunakan potongan kain batik motif Jawa Barat. Menurutnya karya-karya ini adalah sebuah perjalanan spiritual yang panjang, dalam menyelami keindahan ciptaan Allah SWT, merekam dalam sanubarinya, yang selanjutnya diterjemahkan ke dalam wujud lukisan. Goresan-goresannya merupakan harmoni. Biru adalah laut, hijau adalah lahan subur dan seterusnya. Melihat karya lukis Rd. Syarief Hidayat, berarti melihat rasa cintanya akan tanah air, dan Sang Pemberi Hidup. Rasa cinta itulah yang menjadi spirit (semangat) sang perupa untuk tetap menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya. 

Karya berjudul 'Torehan No 9' (acrylic on canvas, 90 x 140 cm, 2014) merupakan karya favorit saya dalam pameran tunggalnya kali ini. Syarief Hidayat sengaja meletakkan di atas sebuah kolam di Tirana House. Sungguh suatu hal yang mengejutkan buat saya. Pakemnya, karya lukisan dengan media kanvas sangat disakralkan, tidak boleh disentuh pengunjunglah dan harus diletakkan di ruang aman dari hujan dan sinar matahari secara langsung. Saat ditanya mengenai resikonya karena meletakkan lukisan di outdoor, Syarief Hidayat berujar santai, 'tidak apa-apa, nanti kalau hujannya deras saja, baru dimasukkan'. Wow! 

Rd.Syarief Hidayat | 'Khatulistiwa' | mixed media on canvas | 70 x 90 cm | 2013
Demikianlah karena latar belakang keluarganya tersebut, juga kehidupannya di sanggar; menurut pendapat pribadi saya, membuat seorang Syarief Hidayat ditempa dengan tema-tema berkisar nasionalisme dan sangat kental mewarnai karya-karya yang ia hasilkan. Rama, seorang pemuda berumur 19 tahun, sangat muda dan awam di dunia seni rupa, toh sudah langsung menemukan lukisan favoritnya berjudul ‘Khatuliswa’. Alasannya sederhana, suka. Sementara Merlin (24 tahun), memilih lukisan berjudul ‘Dialog Jago dan Pohon’. Lukisan ini langsung menyergap antusiasmenya, paling bagus diantara yang lain, ujarnya. Jadi cobalah menikmati saja karya-karya yang ada dengan ketulusan mata hati dan jiwa ketika memandangnya dan temukan luasnya kekayaan alam negeri ini.
Liputan pameran di Harian Jogja | Selasa, 9 Des 2014 | hal 8

Liputan pameran di Harian Jogja | Selasa, 9 Des 2014 | hal 8

Liputan pameran di Koran Tempo | Kamis, 4 Desember 2014, hal 16
Tribun Jogja | Minggu Legi, 28 Desember 2014 | halaman 19


Wednesday, December 17, 2014

Rally Fotografi 'CLIMATE PIC: Eco Friendly Art Trip'





Yogyakarta terpilih sebagai salah satu kota pilot untuk implementasi SCP-Sustainable Consumption and Production (SCP) atau Konsumsi dan Produksi yang berkelanjutan. Proyek ini merupakan proyek dukungan Uni Eropa melalui program Switch Asia, yang bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sebagai salah satu destinasi wisata utama, Yogyakarta berpotensi menjadi kota percontohan implementasi SCP yang terintegerasi dan melibatkan pemangku kepentingan serta unsur-unsur masyarakat secara aktif.  

Tahun 2013 lalu, telah diselenggarakan rally & pameran fotografi ‘Climate Pic: More than recycling & planting’. Penyelenggaraan tersebut dalam rangka mengkampanyekan pola konsumsi hijau di masyarakat Yogyakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya. Sehubungan dengan kampanye, maka aktifitas ini tidak berhenti disitu saja, tetapi semaksimal mungkin digerakkan terus-menerus, berkala, bersinergi dan tepat sasaran. Supaya pola konsumsi hijau bisa menjadi sebuah budaya dan pola hidup sehari-hari. Untuk tahun ini, dibuat kampanye seperti sebuah perjalanan penuh dengan unsur seni dan kreatifitas, mulai dari anak-anak hingga dewasa dilibatkan. 

Cimate PIC 2 akan menjadi puncak kegiatan bersama komunitas blogger dan fotografer. Climate PIC adalah rally foto bersepeda yang akan diselenggarakan pada 18 Januari 2015. Climate PIC 1 telah sukses digelar pada Bulan Oktober 2013. Berawal di Sangkring Art Space Dusun Nitiprayan, peserta Climate PIC 2 akan ditantang menyelesaikan tugas-tugas pengambilan foto dengan tema-tema hidup hijau, dengan teknik fotografi sesuai yang diminta dalam soal. Ada 7 hingga 10 titik pengambilan foto yang berakhir di Pelataran Djoko Pekik. Sesuai tema kali ini, yaitu “Eco Friendly Art Trip”, di perjalanan sepanjang rute juga akan menjadi penjelajahan seni dan budaya yang menjadi ciri kash Yogyakarta. Climate PIC 2 juga akan menghadirkan berbagai penampilan serta ajang komunitas, mulai dari musik, tarian, peragaan busana, street art, teater, dll yang akan menjadi tontonan menarik bagi masyarakat Yogyakarta. Tentu saja semuanya akan membawa pesan-pesan hidup hijau. Bersamaan dengan foto rally akan diadakan “Green Challenge Bike”, yaitu kompetisi bersepeda santai berkelompok dengan tantangan-tantangan perilaku hijau di sepanjang rute. 
Seluruh foto-foto hasil kompetisi bulanan dan Climate PIC akan dipamerkan di ajang pameran fotografi yang akan digelar pada Bulan Februari 2015. 


SCP Switch Asia Project mempersembahkanRally Foto: CLIMATE PIC: Eco Friendly Art Trip
Minggu, 18 Januari 2015
Start pk 07.00 WIB dari Sangkring Art Space, Nitiprayan, Yogyakarta

Rally foto bersepeda dengan tema 'Green Living' sambil mengeksplorasi seni dan budaya. Mari wujudkan Jogja Hijau Berbudaya.

Ketentuan umum:
- Boleh diikuti fotografer amatir mau pun profesional.

- Menggunakan kamera DSLR, kamera pocket. Kamera IPhone, HP dan sejenisnya tidak diperbolehkan.
- Rally ini mewajibkan pesertanya naik sepeda.
- Banyak aksi performance sepanjang rute.
- Foto-foto terbaik akan dipamerkan.
Kontribusi:
- Umum Rp 30.000,-
- Pelajar & anggota HISFA Rp 15.000,-
- Klub atau komunitas fotografi, daftar 5 sekaligus, gratis 1.

Pendaftaran:
1. UFO UGM, Gelanggang Mahasiswa UGM, Bulaksumur.
2. Tirana House, Jl Suryodiningratan 55 Yogyakarta.
3. Fotkom 401, UPN Veteran, Gedung Ahmad Yani Lantai 1, Kampus 2 Babarsari.
4. Lens Club USD, Gedung Student Center, Lantai 3, USD Mrican
5. Release Photography Club UMY, Gedung Student Center Lantai 2 UMY
6. Central Foto, Jl Solo.
7. Kompas, Jl Suroto No 2 Yogyakarta
8. Kampus VISI, Jl Tamansiswa, Yogyakarta
9. Super Foto, Jl Kyai Mojo.
10. HMJ Fotografi ISI, Gedung Fotografi FSMR ISI
11. SERUFO UNY, Gedung Student Center Lantai 1, Sayap Timur UNY
Pendaftaran paling lambat 10 Januari 2015.
Technical Briefing 17 Januari 2015.
Info sewa sepeda supported by www.liburanjogja.co.id

Acara ini merupakan persembahan dari:
EU (European Union)
Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan
SCP Switch Asia Project
GFA Consulting Grup
Asian Management Consulting (AMC)
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)

Organized by
Tirana Art Management (TAM), Yogyakarta
Himpunan Seni Fotografi Amatir Indonesia (HISFA), Yogyakarta

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Christine Effendy
Project Manager Sub-Project 05 SCP Switch Asia Indonesia

Nunuk Ambarwati
Local Coordinator DI Yogyakarta
Ph. 0274 411615 | 081 827 7073
Email: qnansha@yahoo.com