'CINTA AKSARA'
Debut pameran tunggal lukisan kaca karya RINA KURNIYATI
Tirana Artspace Jl Suryodiningratan 55 Yogyakarta
Tirana Artspace Jl Suryodiningratan 55 Yogyakarta
28 Juli - 28 Agustus 2013
Pembukaan, Minggu, 28 Juli 2013 pk. 5 sore.
Dibuka oleh Bapak Suwarno Wisetrotomo.
Penulis Zuliati
Musik Angga Yuniar Santoso & friends.
RINA KURNIYATI
Lahir di Yogyakarta 23 Maret
1975, belajar melukis secara mandiri sejak tahun 2000. Beberapa kali
mengikuti pameran, diantaranya Festival Budaya Tionghoa (2011) di Yogyakarta,
Pameran "16 Perupa Bermain" di Galeri Rudi Corens, Yogyakarta;
Pameran dalam rangka Borobudur International Festival-BIF "Dharma" di
Magelang dan Pameran Seni Rupa "Gagal Ekspresi-Nararupa/Narapidana"
di Wirogunart Gallery, Yogyakarta (2013).
Pameran yang bertajuk "CINTA AKSARA" ini merupakan debut tunggalnya yang
menampilkan 14 karya lukisan kaca berukuran di bawah 100 x 100 cm. Sejumlah karyanya telah dikoleksi oleh beberapa
pecinta seni diantaranya Oei Hong Djien, Taufik Ismail, Taufik Abdullah, Ronald
Manullang, Prof. Dr. RM. Soedarsono dan beberapa
pesohor lain.
Selama ini mengembangkan seni lukis kaca kontemporer yang berbasis tema mobil, potret figur dan poster lama. Teknik yang dikerjakan adalah teknik blok warna dan melakukan improvisasi alat dalam penggarapan karya, untuk mencapai dimensi objek realistik yang dicapai. Munculnya teks dalam lukisan kaca adalah bagian dari konsep, karena pada dasarnya Rina menyukai karya sastra; sehingga menerapkan teks pada lukisannya sebagai bentuk catatan hidup dan kesan yang diperoleh dari kebiasaan membaca sastra atau menangkap nilai-nilai kehidupan yang diwakili oleh rupa dan teks.
Selama ini mengembangkan seni lukis kaca kontemporer yang berbasis tema mobil, potret figur dan poster lama. Teknik yang dikerjakan adalah teknik blok warna dan melakukan improvisasi alat dalam penggarapan karya, untuk mencapai dimensi objek realistik yang dicapai. Munculnya teks dalam lukisan kaca adalah bagian dari konsep, karena pada dasarnya Rina menyukai karya sastra; sehingga menerapkan teks pada lukisannya sebagai bentuk catatan hidup dan kesan yang diperoleh dari kebiasaan membaca sastra atau menangkap nilai-nilai kehidupan yang diwakili oleh rupa dan teks.
No comments:
Post a Comment