Sebuah kerja kemitraan antara UNESCO dan Tirana Art Management [TAM] di penghujung tahun 2016 (Oktober-Desember). TAM diminta untuk merancang dan mendesain interior 4 showroom kelompok dampingan UNESCO di kawasan Prambanan (2 showroom) dan kawasan Borobudur (2 showroom).
Showroom ini merupakan bagian dari rumah pribadi salah satu anggota kelompok. Showroom ini memiliki akses yang baik sebagai bagian dari Desa Wisata, sehingga banyak didatangi wisatawan asing maupun domestik. Dari sisi produk kelompok ini membuat batik tulis, batik cap, batik tulis kombinasi motif
relief candi. Sedikit yang membedakan, showroom ini sudah dipersiapkan sebagai
tempat bekerja membatik; mulai dari menggambar motif, membatik hingga mewarnai.
Maka showroom ini dibagi dua ruangan, ruang depan sebagai tempat bekerja dan
tempat untuk diskusi, ngobrol para anggota kelompok. Wisatawan atau konsumen
yang datang juga bisa menyaksikan demo proses membuat batik di ruangan depan.
Sementara ruang belakang, sebagai tempat display produk. Diharapkan showroom
ini sangat kental nuansa kebersamaan kelompok dan aktif berkarya. Maka showroom ini memiliki konsep "Gathering & Community".
Baca juga:
http://nunukambarwati.blogspot.co.id/2016/12/project-showroom-1-omah-batik-sojiwan.html
http://nunukambarwati.blogspot.co.id/2016/12/project-showroom-2-lapak-jumputan-candi.html
Baca juga:
http://nunukambarwati.blogspot.co.id/2016/12/project-showroom-1-omah-batik-sojiwan.html
http://nunukambarwati.blogspot.co.id/2016/12/project-showroom-2-lapak-jumputan-candi.html
Batik Borobudur
Indonesian
Batik was inscribed on the Representative List of the Intangible Cultural
Heritage of Humanity in 2009. The techniques, symbolism and culture surrounding
hand-dyed cotton and silk garments, known as Indonesian Batik, permeate every
aspect of Indonesian life. Often handed down through familial lines – from
generation to generation – the craft of batik is intertwined within the
cultural identity of the Indonesian people and, through the symbolic meanings
of its colours and designs, expresses their creativity and spirituality.
As a part of
the community empowerment program, which focuses on two of UNESCO’s World
Heritage Sites in Indonesia (Borobudur Temple Compounds and Prambanan Temple
Compounds), UNESCO Jakarta has been providing technical assistance to the local
communities of Borobudur and Wanurejo Villages in the surrounding regions of Borobudur
Temple. Under the assistance of UNESCO, these local communities receive
livelihood assistance with the development of batik using motifs from the reliefs
of Mendut Temple and Pawon Temple. The provided support involves the
facilitation of technical skill training, business development training,
marketing and promotion training, as well as showroom setup. In 2015, two new
community-business-groups were established under the names of Batik Borobudur, with 10 female members in each community group.
The identifying
characteristics of Batik Borobudur can be seen through their
motifs. The motifs were adopted from the decorative reliefs of Pawon and Mendut
temples, with beautiful depictions such as flowers, geometric patterns, and Kinara Kinari.
Batik Borobudur
Jl Badrawati RT 03, Ngaran 1 Borobudur
Magelang, Jawa Tengah
HP 0817268065 / 082242559747
Showroom Rumah Batik Borobudur sebelum di make over. |
Showroom Rumah Batik Borobudur sebelum di make over. |
Sketsa awal yang dibuat oleh Nunuk Ambarwati (Tirana Art Management). |
Sketsa desain yang dimatangkan, dibuat oleh Fitri Prawitasari, staf pengajar ATA YKPN. |
Showroom Rumah Batik Borobudur sebelum di make over. |
Showroom tampak depan yang sudah di make over. |
Detail dekorasi interior dari material unik. Sekaligus bisa dipakai untuk packaging produk. |
Detail dekorasi interior dari material unik. Sekaligus bisa dipakai untuk packaging produk. |
Detail dekorasi di atas meja. |
Detail dekorasi di atas hambalan. |
Detail interior Rumah Batik Borobudur. |
Untuk lebih mempercantik ruangan, kami buatkan permainan asimetris lampu gantung dari bahan sederhana. |
Aktifitas membatik yang bisa kita temui di showroom ini. Karena area depan showroom ini bisa difungsikan sebagai tempat gathering, rapat kelompok, workshop dan produksi membatik kelompok ini sendiri. |
No comments:
Post a Comment