RS Ghrasia ini juga bukan rumah sakit khusus Ibu dan Anak, atau rumah sakit bersalin. Rumah sakit ini justru lebih dikenal sebagai rumah sakit khusus menangani orang yang sakit jiwa hehe. Tapi justru mereka yang memiliki fasilitas alat foto 4 dimensi ini saat itu.
Lalu, hari itu, saya meniatkan diri untuk bisa dapat foto 4 dimensi anak yang saya kandung. Sebagai dokumentasi dan sejarah tentunya. Diantar suami dan adik ipar, pagi-pagi kami menuju ke Rumah Sakit yang konon kabarnya cuma satu satunya yang baru punya alat foto 4 dimensi itu. Sebelumnya memang saya nelpon rumah sakit untuk mendapatkan info prosedur dan biayanya. Dan beruntung sekali, hari itu kami mendapatkan antrian, bisa langsung foto. Senangnya.... sudah penasaran sekali seperti apa wajah anak dalam perut itu. Waktu itu usia kandungan saya sudah hampir 8 bulan.
Menurut staf rumah sakit, ruang untuk memotret sudah penuh. Maksudnya ruang bayi di dalam rahim. Sehingga agak kesulitan mendapatkan posisi yang bagus. Namun demikian pun, kami bisa melakukannya, terlihat wajah, tangan kanan dan kiri, jenis kelamin juga kaki kecilnya. Dikasih video pendek rekaman pergerakan bayi dalam kandungan juga. Fasilitas bagus dan menyenangkan. Aduuuhhh senang sekali tentunya, pulang dari rumah sakit dengan senyum-senyum bahagia, ngga sabar tunggu bayi segera keluar dari perut :)
No comments:
Post a Comment